Jumat, 09 Oktober 2015

Bus Pariwisata BeeTrans

Wisata Batu Akik Purbalingga, Ada Nagasui, Pancawarna, dan Badar Lumut


Anda penyuka batu akik? Purbalingga tempatnya untuk berburu beragam motif dan bentuk. Bahkan, Anda bisa ikut melihat proses produksi batu akik mulai dari mencari bongkahan sampai siap jual.

Proses pencarian dimulai dari Sungai Klawing. Sungai Klawing menjadi ramai saat batu akik booming. Sungai di wilayah Purbalingga, Jawa Tengah, ini menjadi surga bagi para pencari bongkahan-bongkahan batu mulia yang selanjutnya diolah menjadi perhiasan berupa cincin, mata gelang, atau liontin.

Seperti sore itu, beberapa warga di Desa Bancar, Purbalingga, datang ke Sungai Klawing membawa sebatang pipa berdiameter sekitar 10 sentimeter dan panjang 1 meter.

Tak berlama-lama di bibir sungai, satu per satu lantas menceburkan diri ke dalam air. Secara seksama mereka mengamati bebatuan di dasar sungai. Sesekali, pipa di tangan digerak-gerakkan agar batu di dasar sungai tersingkap.





Ada tiga sentra kerajinan sekaligus tempat pemasaran batu akik di Purbalingga, yaitu di Kecamatan Bobotsari, Bukateja dan Desa Bancar Kecamatan Purbalingga.

Di Bobotsari, penjual maupun perajin batu akik tergabung dalam Paguyuban Pasar Batu Klawing Ciblon. Mereka memajang beragam cincin bermata akik dan liontin di Waroeng Watu yang berada di depan objek wisata Pancuran Ciblon Bobotsari, Purbalingga. Ada delapan kios yang buka.

Reservasi Bus Pariwisata BeeTrans
Bapak Andi Basuki Nugroho
WhatsApp / LINE : 0812.935.99742 / 0818.0693.8373.
email : kokoh.andi@gmail.com

Overland Jawa Tengah di Rp. 2.300.000,- / day / unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar