Senin, 23 Maret 2015

Peluang Usaha Online

Peluang Usaha, Pembelian Tiket Semua Maskapai & Voucher Hotel, yang Ber-Komisi Hanya Ada di; travelonline.id



www.travelonline.id
JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia, afiliasi dari maskapai penerbangan berbiaya hemat di dunia AirAsia, kembali menawarkan promosi kursi hemat mulai Rp. 150.000 ke berbagai destinasi domestik dan internasional. 


Seperti terkutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (23/3/2014), penawaran harga spesial tersebut tersedia mulai 23-29 Maret 2015 untuk periode perjalanan mulai 1 September 2015 sampai 31 Mei 2016.

“Penawaran harga spesial ini secara khusus kami tujukan kepada travelersdi Indonesia. Traveling merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat di mana kita dapat memperoleh banyak pengalaman yang membuka wawasan. Kami terpacu untuk terus menawarkan harga terbaik kepada seluruh pelanggan agar kini siapapun bisa terbang melihat dunia bersama AirAsia,” ungkap Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian. 

Selain itu, Indonesia AirAsia X, afiliasi AirAsia Indonesia yang melayani rute penerbangan jarak jauh dari hub Bali, juga menawarkan harga promosi terbaik untuk terbang ke Taipei mulai Rp. 999.000 dan juga Melbourne yang dapat diperoleh mulai dari Rp. 1.690.000. Harga promosi tersebut adalah harga all-in-fare sudah termasuk airport tax, tetapi belum termasuk pajak dan IWJR.

Melalui penawaran harga spesial ini, travelers dapat menikmati keseruan berpetualang di seluruh destinasi unik AirAsia seperti berbelanja di Singapura dan Bangkok, menikmati keindahan pemandangan kota dari puncak gedung tertinggi di Asia yaitu Menara Petronas di Kuala Lumpur, berwisata alam ke Bali, sampai mengunjungi salah satu kota terbaik di dunia, Melbourne, Australia.

“Kami menyambut baik hadirnya Indonesia AirAsia X yang saat ini telah melayani 2 rute penerbangan langsung menuju Taipei dan Melbourne dari hub maskapai di Bali. Dengan hadirnya Indonesia AirAsia X, maskapai penerbangan berbiaya hemat yang mengoperasikan jarak jauh pertama di Indonesia, travelers kini semakin mudah untuk terbang lebih jauh lagi dengan harga terbaik menuju Taipei dan Melbourne,” tambah Andy.

Merujuk pada Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementarian Perhubungan Republik Indonesia No. KP 12 Tahun 2015, mulai 1 Maret 2015, seluruh tiket penerbangan AirAsia baik untuk rute domestik maupun internasional sudah termasuk pajak bandara (Airport Tax

Selasa, 17 Maret 2015

Bus Pariwisata

BeeTrans Bus Pariwisata
Kami Lebih Di Percaya untuk Transfer In dan Out Bandara Soeta



JAKARTA, KOMPAS.com — Angkasa Pura II (AP II) memberikan penjelasan terkait adanya komplain masyarakat karena biaya parkir roda empat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa mencapai Rp 437.000.

Menurut PR Manager AP II Achmad Syahir, sejak 1 Maret 2015, tarif parkir reguler sudah dikenakan pajak progresif. Namun, hal tersebut diterapkan pada parkir reguler bandara saja, sementara parkir inap tetap menggunakan tarif lama. Oleh karena itu, dia mengimbau, masyarakat yang akan menyimpan kendaraannya lebih dari 24 jam lebih baik menggunakan sistem parkir inap.
"Kalau memang sekiranya itu 24 jam, sebaiknya tidak menggunakan parkir reguler," ujar Syahir kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (17/3/2015). 
Terkait komplain dari salah satu pengguna parkir Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai Rp 437.000, setelah ditelisik, kata Syahir, rupanya pemilik kendaraan itu memarkir mobilnya di parkir reguler mencapai 56 jam 16 menit, 7 detik. Padahal, kata dia, AP II sudah menyiapkan parkir inap dengan tarif biasa. 

"Padahal, kalau diparkir di parkir inap, dengan waktu yang sampai 56 jam, itu tarifnya hanya separuhnya (dari Rp 437.000)," kata Syahir. 


Lebih lanjut, kata dia, AP II sudah melakukan sosialisasi sekitar hampir tiga minggu sebelum kebijakan soal pajak progresif tersebut diberlakukan. 

Dia menuturkan, kebijakan pengenaan tarif progresif itu diberlakukan untuk menata parkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah sangat semrawut. Penyebab utama kesemrawutan itu, kata dia, ialah karena kapasitas kendaraan yang parkir dan lahan parkir sudah tak sebanding. 

Selain itu, AP II juga sudah melakukan survei bahwa rata-rata lama kendaraan parkir di area parkir reguler ialah di atas empat jam. "Kalau memang hanya untuk mengantar atau menjemput (orang di Bandara) kan enggak mungkin selama itu, sementara kita punya parkir inap," kata dia.

Menurut Syahir, parkir inap Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu menampung 1.690 kendaraan roda empat. Sementara itu, untuk parkir reguler, kapasitasnya mencapai 7.800 kendaraan.



Reservasi; 0812.935.99742 / 0818.0693.8373. WhasApp - LINE

Rabu, 04 Maret 2015

Maskapai Dalam Negeri

Maskapai Paling "On Time" di Indonesia

Pilih yang kamu suka hanya di; travelonline.id


Maskapai mana yang paling tepat waktu di Indonesia? Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan daftar mengenai On Time Performance (OTP) atau ketepatan tingkat waktu untuk 15 perusahaan maskapai berjadwal di Indonesia pada periode Januari-Desember 2014.

Sesuai daftar tersebut, maskapai penerbangan paling tepat waktu adalah Travira Air. Travira Air terkenal sejak lama sebagai maskapai carter yang beberapa tahun belakangan mulai melayani penerbangan berjadwal untuk kelas premium.


www.travelonline.id
Travira Air sukses mendapatkan 100 persen tingkat OTP untuk 47 penerbangan yang dimiliki maskapai ini. Di peringkat kedua adalah Nam Air. Maskapai penerbangan ini merupakan anak perusahaan dari Sriwijaya Air. Sementara Mandala Airlines masuk dalam daftar tersebut, tetapi terhitung hanya beroperasi sampai Juni 2014. Berikut daftar selengkapnya:

1. Travira: 100 persen dari 47 penerbangan
2. Nam Air: 92,92 persen dari 3.477 penerbangan
3. Batik Air: 90,78 persen dari 13.535 penerbangan
4. Mandala Airlines: 88,79 persen dari 1.721 penerbangan
5. Garuda Indonesia: 88,52 persen dari 164.623 penerbangan
6. Travel Express: 86,30 persen dari 10.156 penerbangan
7. Sriwijaya Air: 83,02 persen dari 65.940 penerbangan
8. Indonesia Airasia: 78,67 persen dari 22.536 penerbangan
9. Citilink: 78,20 persen dari 54.881 penerbangan
10. Lion Mentari Airlines: 73,80 persen dari 171.498 penerbangan
11. Wings Air: 71,12 persen dari 57.810 penerbangan
12. Aviastar Mandiri: 69,40 persen dari 2.193 penerbangan
13. Kalstar Aviation: 65,30 persen dari 22.151 penerbangan
14. Trigana Air: 62,91 persen dari 15.475 penerbangan
15. Transnusa: 54,41 persen dari 5.902 penerbangan
Sumber; kompas.com
www.beeholiday.com